NGALAU indah,
Riuh Suara Alam di Puncak Payakumbuh!!!
Payakumbuh bagaikan Bandung di Jawa Barat. Kawasan ini dikelilingi oleh
dataran tinggi dan pegunungan yang menjulang di berbagai penjuru.
Setidaknya, ada tiga gunung besar yang puncaknya dapat kita lihat dari
kota ini, yaitu, Gunung Sago, Gunung Marapi dan Gunung Singgalang. Di
samping gunung-gunung tersebut, ada beberapa puncak perbukitan di dalam
Kota Payakumbuh yang menjadi penghias bentang alamnya.
Keindahan
panorama kota dari puncak-puncak bukit di dalam kota ini menjadi suatu
daya tarik bagi sektor pariwisata. Karenanya, beberapa di antaranya
dikembangkan sebagai aset wisata alam unggulan di kota terbesar ketiga
di Provinsi Sumatera Barat ini.
Salah satu di antaranya adalah
Puncak Ngalau Indah. Objek wisata alam ini menggabungkan keindahan
panorama kota dengan suasana wisata alam yang menyenangkan.
Ngalau
Indah terletak sekitar 4 km dari pusat Kota Payakumbuh atau 31 km dari
Bukittinggi. Objek ini merupakan sebuah gua alam dengan beberapa mulut
gua sebagai akses masuk dan keluar. Di dalam gua besar ini kita dapat
melihat keindahan stalagtit dan stalagmit yang masih terjaga dengan
baik.
Gua ini dihuni kawanan kalelawar yang membuatnya
senantiasa dipenuhi suara riuh sepanjang waktu. Selain kalelawar,
terdapat burung walet yang bersarang diantara celah-celah langit-langit
yang menjulang dengan tinggi sekitar 10 meter.
Di dalam gua
dengan ketinggian 640 mdpl ini juga terdapat sejumlah bagian dari gua
yang memiliki bentuk unik dan sangat khas. Salah satu diantaranya adalah
batu gong. Batu gong adalah sebuah batu berlubang dengan bentuk seperti
kerucut berongga atau menyerupai lonceng.
Letaknya tepat berada
di sisi kiri dari pintu masuk gua. Bentuknya yang unik, membuat batu
ini menghasilkan pantulan suara yang cukup nyaring. Ada pula dua buah
batu yang terletak berdampingan secara vertikal dengan bentuk menyerupai
gajah dan jamur. Selain itu, ada pula yang memiliki bentuk kelambu,
payung, dan manusia.
Trek perjalanan menyusuri jalan setapak dari
pintu masuk gua hingga pintu keluar gua berjarak sekitar 80 meter.
Jalur setapak tersebut tidak mendatar tetapi berupa jalur menurun dan
menanjak dengan banyak anak tangga.
Ada pintu keluar lain menuju
trek kearah Puncak Marajo dengan jarak kurang lebih sekitar 1 km. Selain
menjelajahi gua, pengunjung juga dapat menikmati panorama Kota
Payakumbuh secara utuh di tengah taman dengan pepohonan yang rindang dan
angin semilir.
Akses menuju gerbang masuk kawasan ini melalui
Jalan Soekarno-Hatta. Dari gerbang masuk hingga ke areal parkir kita
akan melalui jalur menanjak yang berjarak kurang lebih 800 meter. Jalur
ini dikelilingi oleh kawasan hutan wisata seluas kurang lebih 10 Ha
yang menjadikannya sejuk dan rindang.
Pada akhir pekan, jalur
menuju Ngalau Indah ini menjadi tempat favorit warga Payakumbuh untuk
olahraga atau sekedar berjalan-jalan bersama keluarga. Setiap minggunya
kawasan ini juga menjadi ajang 'car free day'. Masyarakat datang secara
beramai-ramai berjalan kaki menyusuri jalur tersebut hingga ke
puncaknya. [Andre/IndonesiaKaya]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar