Menikmati Kesejukan Alam di Air Terjun Ngungun Saok!!!
Lubuak Minturun Kota Padang Sumatera Barat baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial Facebook, Twitter, bahkan Istagram. Tempat yang berjarak lebih kurang 10,6 KM dari pusat Kota Padang dengan jarak tempuh 22 menit mengunakan kenderaan bermotor ini kembali eksis dengan tempat wisata baru nya yaitu Air Terjun Ngungun Saok.
Air Terjung Ngungun Saok terletak disebuah bukit di Lubuak Minturun, untuk sampai dilokasi tersebut pengunjung harus sedikit mengeluarkan tenaga exstra dikarenakan akses jalan ke lokasi tersebut hanya berupa jalan berbatu tanpa dilapisi aspal. Jika hujan turun maka sepanjang perjalanan akan banyak dijumpai genangan-genangan air.
Perjalanan menuju Air Terjun Ngungun Saok dilaksankan tim SUMATERATERKINI.com beserta Instagram@EXPLOREMINANG pada Minggu (18/10) Pagi. Perjalanan kami diawali dari pusat Kota Padang dengan melewati jalan By Pass menuju arah Bandara Internasional Minangkabau. Setelah sepuluh menit berkendara dengan menggunakan sepeda motor kami akhirnya sampai di kerbang masuk Lubuak Minturun yang juga terkenal dengan kawasan Agro Wisatanya.
Suasana rindang dan sejuk dengan dipenuhi pepohonan hijau langsung terasa ketika memasuki gerbang Lubuak Minturun, suasana Kota Padang yang panas mulai berubah menjadi sejuk sepanjang perjalanan. Kanan dan kiri jalan ditumbuhi pohon rindang serta bunga yang indah sehingga sengatan matahari tidak leluasa menyinari jalan.
Sekitar 5 menit dari gerbang masuk Lubuk Minturun, kami menjumpai pertigaan. Untuk sampai pada Air Terjun Ngungun Saok kami belok kiri menuju Kolam Renang ABG yang sudah terkenal semenjak lama di Lubuak Minturun. Sekitar 2 Kilo Meter dari Pemandian ABG perjalanan masih terasa mulus dengan jalan beraspal. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama.
Jalan beraspal hanya sampai separuh jalan menuju Air Terjun Ngungun Saok, selanjutnya kami melewati jalan berbatu. Tak sedikit tanjakan serta penurunan berbatu yang harus dilewati, panjang jalan berbatu ini berkisar antara 2 Kilometer. Sesekali kami menjumpai genangan air di tengah jalan, hal tersebut dikarenakan hujan mengguyur Kawasan Lubuak Minturun semenjak semalam.
Untuk mengendarai motor disini dituntut kehati-hatian ekstra, lengah sedikit anda bisa terjatuh diantara batuan jalan, selain itu jalanan tanah yang licin juga menyebabkan ban motor sering selip. Kanan kiri jalan tanah dan berbatu yang dilewati ditumbuhi rumput ilalang, suasana bising kendraan tidak terdengar lagi di sini, yang terdengar hanyalah kicauaan burung serta suara dedaunan ditipu angin, sahut bersahut sehingga menciptakan melodi alam yang indah.
Tak lama berselang kami menemui pos satu yang dijaga oleh pemuda setempat, disana pemuda memungut biaya sebesar Rp. 5000,- per orang untuk setiap pengunjung yang akan berwisata ke Air Terjun Ngungun Saok. Selepas membayar tiket masuk kamipun melanjutkan perjalanan sekitar 1 Kilometer dengan kondisi jalan yang sama bahkan lebih parah dengan pendakian serta penurunannya yang mencapai sudut 40 derajat.
Lebih kurang 15 menit perjalanan kami sampai pada lokasi parkir yang disediakan masyarakat setempat. Kendaraan kami tinggalkan disini dengan membayar uang parkir sebesar Rp. 3000,-. Untuk mencapai Air Terjun Ngungun Saok masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki mengingat medan jalan yang semakin parah.
Lokasi Air Terjun Ngungun Saok memang telah dikelola oleh masyarakat setempat meskipun belum secara maksimal. Untuk memudahkan pengunjung baru setiap persimpangan sudah diberi papan penanda agar pengunjung tidak tersesat, dan dijaga beberapa orang.
Setelah melakukan pendakian dengan berjalan kaki kami sampai disebuah papan penunjuk arah yang menandakan perjalanan menuju Air Terjun Ngungun Saok masih harus diteruskan dengan menuruni tebing. Sebelum menuruni tebing curam tersebut pengunjung juga diharuskan membayar uang masuk sebesar Rp. 3000,-.
Disinilah tantang yang harus dilewati, sebelum menikmati keindahan alami. Tuhan menciptaka sesuatu yang indah itu untuk dinikmati namun sebelum keindahan tesebut bisa dinikmati kadang setiap orang harus menjalani perjuangan yang begitu menantang. Seperti itulah gambarannya perjalanan menuju Air Terjun Ngungun Saok
Hujan yang mengguyur kawasan Lubuak Minturun semalam memang sedikit menyulitkan langkah kami untuk menuruni tebing dengan kemiringan hampir 80 derajat tersebut, jalan tanah yang licin menuntut kami untuk selalu waspada, jika terpeleset sedikit maka akan jatuh hingga ke dasar jurang. Untuk memudahkan pengunjung penduduk setempat juga telah membuatkan tangga dari tanah, namun jalan tersebut tetap licin.
Satu persatu anak tangga kami turuni, agar tidak terpelesat kami berpegang kepada kayu maupun tumbuhan yang ada dikanan kiri jalan, kala itu jam masih menunjukkan pukul 10:00 pagi, sehingga belum banyak pengunjung yang berdatangan. Jarak penurunan berkisar berkisar lebih kurang 800 meter.
Tak lama menuruni tebing, suara dentuman air mulai terdengar yang menadakan Air Terjun Ngungun Saok semakin dekat, dari jauh di dasar jurang kami melihat air yang mengalir jernih diantara bebatuan besar. Namun untuk sampai didasar masih ada perjuangan yg harus dilakukan, yaitu menuruni tebing batu dengan kemiringan hampir 90 derajat, lengah sedikit batuan besar akan menanti jauh di dasar sungai.
Agar memudahkan pengunjung menuruni tebing batu penduduk setempat juga telah memasang tali pancang sehingga pengunjung bisa berpengangan pada tali tersebut untuk menuruni lokasi.
Rasa letih serta cucuran keringat dalam perjalanan langsung terbayar sesampainya di Air Terjun Ngungun Saok. Aliran air yang bening dan menampakkan dasar batuan indah dengan keladalam satu hingga dua meter. Selain kebeningan air, Ngungun Saok juga dipercantik dengan tebing batuan yang menjulang tinggi, di satu sisi tebing dihiasi dengan dengan air terjun yang tidak terlalu besar, sehingga nyaman jika berada dibawahnya untuk mendinginkan badan.
Ngungun Saok identik dengan batuan besar yang hampir tersebar disetiap aliran sungai, batuan tersebut beragam ukuran mulai dari besar dan kecil. Lukisan alam dari batuan ini lah yang memancarkan keindahan alami yang tidak ternilai harganya. Selain batuan lokasi Ngungun Saok yang berada ditengah hutan pastinya menjadikan udara di sekitar sejuk, karena sinar matahari tidak mampu menembus rimbunnya dedaunan.
Bagi anda para traveler yang hobi berenang dan melompat, Ngungun Saok juga memliki itu semua, dari bukit batuan yang memengelilingi Ngungun Saok anda bisa melompat ke dasar air, masalah ketinggian lompatan anda bisa mengatur sendiri, karena batuan tersebut memiliki ketinggian yang berbeda.
Ngungun Saok memang cocok untuk dijadikan destinasi wisata alam, menikmati sejuknya udara, menikmati gemercik air yang jauh dari kesan kebisingan kota serta berendam dalam kebeningan sungai Ngungun saok sambil menyejukkan badan.
Berwisata menuju kemewahan kota maka anda akan merasakan begitu besarnya kesombongan, namun ketika berwisata ke alam maka anda akan merasakan kesejukan dan persaudaraan. Jadi tidak ada salahnya anda mengisi liburan akhir pekan kali ini dengan mengunjungi Air Terjun Ngugun Saok Lubuak Minturun untuk menikmati semua keindahan alami yang diciptakan tuhan untuk anda.